Eramuslim.com – Badan Pengungsi PBB mengatakan bahwa situasi di Rakhine Myanmar terus menyebabkan ribuan warga Rohingnya melarikan diri ke Bangladesh. Hal ini terjadi meski kedua negara telah membuat sebuah jadwal bulan lalu untuk memungkinkan mereka untuk mulai kembali ke rumah.
UNHCR mengatakan pada hari Kamis bahwa 30.000 pengungsi tiba di Bangladesh bulan lalu, sementara sekitar 1.500 orang datang minggu lalu.
“Keadaan darurat pengungsi di Bangladesh adalah krisis pengungsi yang paling cepat berkembang di dunia,” Kelly Clements, wakil komisaris tinggi UNHCR seperti dimuat Press TV.
“Kondisi di negara bagian Rakhaine di Myanmar tidak ada untuk memungkinkan pengembalian yang aman dan berkelanjutan, pengungsi masih melarikan diri,” tambahnya.
“Sebagian besar hanya memiliki sedikit atau tidak untuk kembali ke rumah mereka dan desa-desa telah hancur. Perpecahan yang dalam antara masyarakat tetap tidak diperhatikan dan akses manusia tidak memadai,” sambungnya.(kl/rmol)