Ribuan biksu Buddha turun ke jalan di dua kota utama Myanmar pada Senin hari ini (15/10) untuk memprotes upaya badan dunia Islam yang akan membantu Muslim Rohingya dalam kerusuhan di negara bagian Rakhine, kata penyelenggara aksi.
Sekitar 3.000 biksu Buddha, sambil berteriak dan membawa spanduk bertuliskan “Tidak untuk OKI”, berbaris melalui pusat kota Yangon, menurut seorang fotografer AFP, dalam demonstrasi terbaru menentang hadirnya Organisasi Konferensi Islam (OKI) di negara tersebut.
Ribuan biksu lainnya melakukan aksi protes di kota terbesar kedua di Mandalay dan dalam demonstrasi lebih lanjut di kota Pakokku di wilayah Magway di pusat Myanmar, menurut penyelenggara.
“Kami tidak bisa menerima hadirnya kantor OKI di sini,” kata Oattamathara, seorang biarawan yang memimpin aksi protes di Mandalay, kepada AFP. Dia mengatakan demonstran ingin adanya jaminan yang jelas dari pemerintah bahwa OKI tidak akan diizinkan untuk beroperasi di negara itu.
Anggota OKI, melakukan tur bulan lalu di Rakhine setelah adanya tuduhan dari kelompok-kelompok hak asasi bahwa pasukan keamanan menembaki muslim Rohingya selama kerusuhan sektarian, sehingga memicu keprihatinan di seluruh dunia Islam.
Ketegangan di Rakhine telah menyebar ke tetangga Bangladesh, di mana polisi mengatakan baru-baru mereka telah menangkap hampir 300 orang terkait dengan gelombang kekerasan yang menargetkan rumah dan kuil-kuil Buddha.(fq/afp)