Di tengah gejolak serangan udara AS terhadap wilayah Negara Islam , para pejabat Saudi telah mengumumkan bahwa tidak diijinkan adanya slogan-slogan politik selama pelaksanaan haji.
“Perilaku yang merusak suasana ziarah, membahayakan kehidupan para peziarah atau mengalihkan perhatian peziarah akan benar-benar dicegah,” ujar Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Naif bin Abdulaziz , yang dikutip oleh media Anadolu pada Senin 29 September.
Pangeran Mohammed, yang merupakan ketua Komite Haji Agung, berbicara kepada wartawan di Mina setelah memeriksa kesiapan badan-badan keamanan Kerajaan untuk haji.
Dia menyarankan jamaah untuk menghindari keterlibatan dalam propaganda politik atau kegiatan lain yang akan melanggar kesucian haji. Pangeran menambahkan bahwa Kerajaan akan mencegah ada ruang untuk slogan politik atau ideologi selama ritual ziarah suci.
“Semua badan-badan keamanan akan bekerja untuk mencegah perilaku yang bertentangan dengan ritual ziarah dan menangkap orang-orang yang membuatnya,” katanya dikutip oleh kantor berita resmi Saudi. (OI/KH)