Reuters menurunkan informasi dari sejumlah personil keamanan Palestina yang menyebutkan bahwa sejumlah konsultan keamanan Mahmud Abbas telah mengumpulkan senjata di Ghaza dan Tepi Barat.
Mereka ingin membangun kekuatan besar dari barisan pengamanan Presiden Abbas.
“Ada ribuan pucuk senjata berbagai jenis yang tersimpan di sejumlah tempat rahasia milik pasukan pengaman Presiden dan sayap keamanan lain yang berada di bawah kordinasi Fatah, " demikian laporan Reuters mengutip sumber-sumber tadi
Beberapa waktu lalu, disebutkan pula pasukan pro Abbas menerima dukungan dari Amerika untuk memperkuat kekuatan pasukannya. Sejumlah petingi AS dan Israel menyebut angka 170 juta dolar yang dominannya berasal dari AS dan dana pajak Israel, akan dikirimkan untuk pelatihan dan persenjataan untuk pasukan pengaman Presiden. Tapi sumber Palestina itu tidak menyebutkan tentang kapan sampainya dana bantuan tersebut.
Menurut sumber keamanan Palestina yang dilansir Reuters, sampai saat ini Abbas belum mengizinkan pembagian senjata senjata tersebut untuk pasukannya. Tapi sejumlah tokoh Hamas mengatakan bahwa pasukan pro Abbas telah memiliki kekuatan persenjataan yang lebih baik dalam serangkaian kontak yang terjadi pekan lalu di Ghaza.
Sumber keamanan Palestina juga menyebutkan dugaan jumlah senjata bisa mencapai antara 3.900 sampai 4.900 pucuk senjata Kalashnikov dan M 16 berikut jenis senjata modern lainnya yang kini disimpan di Tepi Barat. Kelak selain untuk pasukan pengamanan Presiden Abbas, senjata itu juga direncanakan untuk memperkuat barisan keamanan nasional dan intelejen pro Abbas.
Menurut petinggi Israel yang tak disebutkan identitasya, Israel tidak mempunyai informasi apapun tentang senjata tersebut. Meire Eisin, Jubir Olmert mengatakan, ada sekitar 100 juta dolar dari pajak yang diterima Israel diberikan untuk kantor Abas pada bulan lalu. Dan rencananya masih ada 85 juta dólar lagi yang akan diberikan AS untuk mendukung Abbas. (na-str/pic)