Negara Islam mengaku bertanggung jawab atas eksekusi sandera asal Inggris Alan Henning pada hari Jumat dalam sebuah video .
Video itu hampir identik dengan tiga eksekusi sebelumnya yang dilakukan oleh IS(IS). Dan juga menunjukkan sandera berikutnya yang diidentifikasi sebagai seorang warga negara Amerika, Peter Kassig.
Video online itu ditemukan oleh SITE , diawali dengan laporan berita tentang suara parlemen Inggris pekan lalu untuk mengizinkan serangan udara terhadap target IS di Irak.
Dalam video itu, Alan Henning, duduk berlutut dengan latar belakang padang pasir sambil mengenakan pakaian penjara oranye, dibelakangnya berdiri seorang bertopeng dengan memegang sebilah pisau tempur.
Henning menjelaskan bahwa sebagai ia sebagai anggota dari masyarakat Inggris, ia menjadi tumbal dari keputusan parlemen Inggris.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengecam “pembunuhan ” Henning dan bersumpah untuk membawa pembunuhnya ke pengadilan.
“Pembunuhan brutal dari Alan Henning oleh ISIS menunjukkan betapa barbar dan menjijikkan teroris ini,” kata Cameron dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya di Downing Street.
“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memburu para pembunuh itu dan membawa mereka ke pengadilan.” tambahnya.
Ini adalah video seperti keempat dirilis oleh IS(IS).
Henning, 47tahun , dijuluki “Gadget,” telah bergabung dengan konvoi bantuan dan ditangkap pada 26 Desember tahun lalu , tak lama setelah melintasi perbatasan antara Turki dan Suriah. (Arby/Dz)