Sebuah rancangan resolusi untuk penggunaan kekuatan militer terhadap Suriah terhenti di Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu karena Rusia ” keras kepala , ” kata AS .
“Kami melihat ada jalan ke depan , mengingat Rusia selalu menjadi oposisi untuk setiap tindakan PBB terhadap Suriah , ” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Marie Harf .
Harf sangat menyarankan bahwa Washington akan mempertimbangkan rencana apa pun itu dengan sekutunya untuk menanggapi aksi yang dilakukan oleh rezim Suriah .
” Kita tidak dapat merespon melalui PBB karena sikap kerasnya Rusia di PBB , dan terus terang situasinya sangat serius sehingga (Krisis Suriah) menuntut jawaban, ” kata Harf .
” Suriah tidak dapat bersembunyi di balik sikap keras Rusia di Dewan Keamanan . Ini tidak bisa diterima , ” tambahnya .
Sebelumnya pada hari Rabu, Rusia menekankan bahwa masih terlalu dini untuk memikirkan reaksi oleh Dewan Keamanan PBB sebelum tim PBB memeriksa lokasi serangan kimiadi Suriah .
Utusan Liga Arab untuk Suriah mengatakan pada hari Rabu bahwa aksi militer internasional di negara tersebut tidak dapat dilanjutkan tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB .
” Saya pikir hukum internasional adalah jelas dalam hal ini . Aksi militer harus diambil setelah keputusan oleh Dewan Keamanan , ” kata Lakhdar Brahimi kepada wartawan di Jenewa . (Arby/Dz)