Rencana Islamic Circle of North America (ICNA)–organisasi advokasi Muslim di Amerika Utara–membangun tempat perkemahan musim panas di kawasan Second Lake, Lake Luzerne Town dicurigai warga setempat.
Pejabat kota itu, Eugene Merlino mengklaim, dirinya menerima telepon, email dan banyak pertanyaan dari warga tentang proyek tersebut. Menurutnya, keingintahuan warga setempat tentang maksud pembangunan proyek tersebut sangat besar.
"Semua orang ingin apa yang terjadi. Ini cuma rasa ingin tahu, bukan kemarahan," kata Merlino.
Awal bulan Februari, Dr Sayeeda Tahera Jafar mewakafkan tanahnya pada ICNA. Oleh ICNA, tanah tersebut ingin dimanfaatkan untuk membangun area perkemahan untuk musim panas. Orgaanisasi itu berulang kali menegaskan bahwa area perkemahan itu terbuka untuk siapa saja, bukan hanya untuk anak-anak Muslim.
"ICNA selama ini berusaha membangun hubungan antara Islam dengan masyarakat setempat dan bekerja sama dengan berbagai organisasi Muslim lainnya untuk menghapus kecurigaan warga lokal terhadap proyek ini," demikian pernyataan ICNA dalam situsnya.
ICNA sendiri sudah pernah menggelar perkemahan di AS dan Kanada, sebagai bagian dari kegiatan anak-anak muda Muslim di kedua negara itu. "Tujuan kami adalah berbagi tentang pesan-pesan yang disampaikan Islam dengan seluruh masyarakat Kanada, sehingga mereka bisa mengapresiasi Islam dengan lebih baik," tulis ICNA di situsnya.
Merlino menyarankan ICNA segera menyerahkan rencana dan permohonan izin untuk proyeknya ke pemerintah kota Lake Luzerne Town, untuk menjawab kekhatiran dan pertanyaan dari warga setempat. (ln/isc)