Sebuah kelompok pemuda minoritas Islam di Kanada melakukan manuver yang baik sekali untuk turut berkiprah memperbaiki problematika sesama mereka yang hidup di tengah budaya hedonis di negaranya.
Mereka meluncurkan program dengan nama 1-866-Nasheeha, berisi bantuan bagi kaum Muslimin di Barat yang menghadapi kesulitan dalam mengimplementasikan nilai Islam di masyarakat Barat.
Abdu Shamad Khan, salah satu pendiri organisasi naseeha mengatakan, ”Islam mengharamkan interaksi seksual sebelum menikah, melarang minum minuman keras dan mengkonsumsi minuman yang memabukkan, karena itu pemuda Islam di sini sekarang hidup dalam kebingungan antara ikatan syariat agama mereka dengan tradisi masyarakat Amerika Serikat, tempat mereka hidup.”
Harian Toronto Star hari Sabtu lalu (8/3) menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Khan merupakan inovasi terbaru di akhir Februari untuk membantu para remaja yang memang sangat membutuhkan saluran dialog untuk mengatasi permasalahan mereka.
Slain Khan, ada Yasin Baonah (28) yang juga menjadi staf Khan dalam kegiatan ini. Ia menjelaskan, “Tidak sedikit pemuda yang berkomunikasi dengan kami dan bertanya tentang apa yang mereka alami, seperti bila mereka tidak melakukan shalat wajib yang lima waktu, jika mereka tidak berselera dengan perempuan berjilbab dan semacamnya. Tapi ketika mereka berkomunikasi dengan kami itu berarti mereka memang membutuhkan adanya orang lain yang dipercaya untuk bisa membantu masalahnya.”
Program Nasheeha ini berawal di Toronto selama tiga jam setiap hari dari pukul 6 sore hingga pukul 9 malam, kecuali hari Sabtu dan Ahad. Konsultan yang menangani permasalahan remaja seluruhnya adalah generasi lapis kedua dari Muslim Kanada yang usianya antara 18 hingga 25 tahun tapi mereka mempunyai latar belakang ilmu sosial, psikologi, dan juga syariat Islam.
Program serupa ini sebenarnya pernah dilakukan juga oleh Khan untuk kalangan muda Muslim Inggris pada Oktoer 2004, saat Khan masih berusia 18 tahun. Dan kini program itu sudah berjalan dan menjadi salah satu tempat konsultasi pemuda Inggris yang banyak digemari. (na-str/iol)
