Rektor Universitas Al-Azhar Mesir, Dr. Ahmad at-Thayyib mengatakan jika Paus Vatikan Benediktus XVI tidak mau menerima dan menyambut kunjungan delegasi Muslim, juga menolak untuk meminta maaf terkait kasus penghinaan terhadap Islam yang tempo waktu dilakukan sang paus.
Keterangan at-Thayyib tersebut disampaikan di sela-sela Konferensi Internasional Para Alumnus Al-Azhar yang digelar pada Senin dan Selasa (29/30) kemarin di hotel Grand Hyatt Cairo, Kairo.
Tema besar konferensi rutin tahunan kali ini sendiri adalah "Al-Azhar dan Barat: Batas-batas Dialog". Hadir dalam konferensi ini beberapa pemuka Muslim dari pelbagai negara yang juga lulusan Al-Azhar, selain para tokoh dan cendikiawan Barat, semisal Karen Armstrong dan lain-lain.
At-Thayyib mengisahkan, pada bilan November tahun silam dirinya pernah mengunjungi Vatikan untuk mengikuti konferensi Islam-Katolik. Namun, pada konferensi tersebut, paus Vatikan menolak untuk menemui secara khusus para delegasi Muslim dalam forum yang khusus pula.
"Para delegasi Muslim hanya disambut dan ditemui oleh Kepala Sekolah Seminari Vatikan saja," kisah at-Thayyib.
Ditambahkan doktor lulusan Universitas Sorbonne Prancis itu, Vatikan secara kelembagaan juga menolak untuk meminta maaf atas kesalahan sang paus yang telah menyinggung umat Muslim karena pidatonya di salah satu Universitas Jerman beberapa waktu silam.
Sangat disayangkan, memang. (L2/im)