.jpg?w=1140&ssl=1)
Ratusan pengungsi Irak meninggalkan tempat penampungan sementara mereka di Suriah, dan kembali ke negara asal mereka, Negeri 1001 Malam.
Pemerintah Irak mengklaim situasi keamanan sudah berangsur-angsur membaik. Oleh sebab itu, pemerintah Irak menyediakan bis-bis untuk mengangkut sekitar 800 warganya yang selama ini menjadi pengungsi di Suriah.
Selama mengungsi di Suriah, kehidupan sekitar 1, 5 juta warga Irak juga tidak lebih baik. Karenanya, pemerintah Irak mendorong warganya agar kembali ke tanah air mereka.
Duta besar Suriah Hassan Abdul Aziz mengatakan, para pengungsi itu mau pulang karena merasa situasi keamanan di Irak sudah mulai membaik. "Mereka mengatakan bahwa kondisi sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya. Tidak ada bom, tidak ada pembunuhan. Itulah sebabnya mereka memutuskan untuk kembali ke Irak, " kata Abdul Aziz.
Namun Komisi Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) mengatakan, para pengungsi itu memilih kembali ke Irak karena mereka sudah tidak punya uang lagi untuk menyambung hidup atau untuk memperpanjang visa tinggal mereka di Suriah.
Menurut UNHCR, mereka siap membantu para pengungsi yang mau pulang kembali ke Irak, namun UHCR berpendapat belum saatnya melakukan repatriasi seluruh pengungsi. Di sisi lain, Suriah merasa kewalahan mengurusi sekitar 1, 5 juta pengungsi Irak sehingga Suriah memperketat permohonan visa dari para pengungsi Irak. (ln/bbc)
