Eramuslim.com – Lebih dari 100 mahasiswa Harvard hari Rabu melakukan aksi boikot tepat ketika Duta Besar Zionis-Israel untuk New York Dani Dayan memulai ceramahnya tentang permukiman (ilegal) Zionis-Israel di Harvard Law School.
Tepat ketika Dani Dayan hendak memulai pidatonya, para mahasiswa yang telah mengambil posisi di bagian tengah auditorium, berdiri secara bersama-sama, mengangkat plakat yang bertuliskan “Pemukiman adalah kejahatan perang”, lalu berbalik pada Dayan, dan berjalan keluar dalam diam.
Ketika tempat itu kosong, Dayan terdengar bergumam: “Saya ingat melakukan ini di taman kanak-kanak.”
Sebelumnya, Dayan direncanakan akan berbicara tentang “Strategi Hukum Permukiman Israel”.
Di internet, sebuah video tentang pemogokan itu menjadi viral dan ribuan kata-kata penyemangat dan ucapan selamat datang dari berbagai pihak setelah membuat Dayan tidak nyaman.