Ratusan imam di Inggris telah mengecam rencana pemerintah untuk melegalkan pernikahan sesama jenis.
“Kami menolak dengan serius tentang melegalkan Perkawinan (pasangan sejenis) pernikahan gay,” Ujar ratusan imam Muslim dalam sebuah surat terbuka yang dikutip oleh Sunday Telegraph pada 19 Mei.
“Sebagai imam dan para pemimpin Muslim kita memiliki tanggung jawab untuk memenuhi keyakinan iman kami kepada Allah dan memberikan nasehat kepada komunitas Muslim yang kami layani.
Pemerintah telah mengumumkan rencana untuk mengizinkan kaum gay untuk menikah di kantor-kantor dan tempat-tempat seperti hotel, tapi tidak di gereja-gereja, sinagog dan tempat keagamaan lainnya.
“Pernikahan adalah kontrak suci antara seorang pria dan seorang wanita yang tidak dapat didefinisikan ulang,” kata salah satu imam Muslim.
Surat terbuka itu adalah pertama kalinya yang dilakukan para pemimpin Muslim di Inggris sebagai intervensi kolektif tentang keyakinan di kalangan muslim.
Mereka memperingatkan bahwa legalisasi pernikahan sesama jenis akan membahayakan masa depan anak-anak mereka dari jalan Islam yang lurus.
“Kami prihatin ada perubahan radikal terhadap institusi perkawinan dan akan berdampak pada apa yang diajarkan di sekolah-sekolah,” kata surat yang ditandatangani oleh imam dan pemimpin masjid dari London, Birmingham, Manchester, Liverpool, Leicester, Luton, Preston, Blackburn, Burnley, Dewsbury, Newcastle, Bradford, Huddersfield dan Nottingham di antara kota-kota lain.
“Orang tua Muslim akan dirampok hak mereka untuk membesarkan anak-anak mereka sesuai dengan keyakinan mereka, seperti hubungan gay diajarkan sebagai sesuatu yang normal bagi anak-anak SD di usia mereka.
“Komunitas Muslim akan membawa masalah ini sangat serius karena sekarang pemerintah telah mengganggu institusi keluarga,” kata imam Suliman Gani, dari Tooting Masjid di selatan London, yang memimpin upaya untuk mengumpulkan tanda tangan, kepada Telegraph. (OI.Net/Dz)
