Peradaban Islam di Andalusia berakhir
Berbeda dengan Yahudi, orang muslim berpencar-pencar. Sebagian ke Maroko dan Afrika barat dan sebagian yang lain ada yang berlayar ke Asia.
Ada orang Yahudi yang tetap di Spanyol dan berpindah agama Katolik, tapi mereka masih menjalankan ritual Yahudi sembunyi-sembunyi.
Awalnya dibiarkan, kemudian dipandang sebagai pengganggu. Ini terjadi setelah Ratu Isabella dan Raja Ferdinand memegang kekuasaan.
Di antara orang Islam yang masih bertahan di Spanyol juga ada yang teteap menjalankan ritual agama secara rahasia, mereka disebut Moriscos. Dianggap jadi musuh bagi penguasa, tradisi mereka dilarang dan komunitasnya diperangi.
Karena hanya ada dua pilihan yang diberikan, yakni mengikuti perintah penguasa atau dihukum mati, banyak yang memilih pergi. Sampai tahun 1614, ada lebih dari 300.000 Moriscos yang memilih keluar dari Andalusia.
[Dailysia]