Ratu Isabella membangun kekuasaan bersama Raja Ferdinand
Isabella tidak sendiri. Setelah menikah dengan Raja Ferdinand 1469, di mulailah penguasaan dan intimidasi kepada orang Islam dan Yahudi di Spanyol. Konon mereka salah satu pasangan paling kuat sepanjang sejarah.
Sebelum Isabella datang, peradaban Islam di Andalusia, Spanyol sedang di masa puncaknya. Mulai dari perkembangan ilmu pengetahuan, tradisi Islam, dan budaya Eropa era abad pertengahan.
Masa kejayaan Andalusia berlangsung hingga abad 15 Masehi dan tenggelam setelah kekuasaan berganti Monarki Katolik di mana Isabella dan Ferdinand berkuasa sekaligus menghabisi orang-orang Muslim dan Yahudi yang ada di Spanyol.
Muslim dan Yahudi sudah lama diintimidasi
Tidak hanya umat Islam, di Andalusia juga ada Yahudi. Saat itu di bawah kekuasaan Henry III dari Castile dan Leon (tahun 1390-1406), ada semacam intimidasi pada bangsa Muslim dan Yahudi.
Mereka diwajibkan mengikuti agama Katolik seperti penguasa saat itu. Kalau tidak menurut akan disiksa atau dibunuh dengan keji.
Beribu-ribu bangsa Muslim dan Yahudi terbunuh, sebagian yang lain lari ke luar negeri untuk mendapat tempat yang lebih aman.
Kebanyakan Yahudi kemudian tinggal di Amerika Latin, benua Afrika, sampai ke Asia Tenggara. Ada sebagian yang memeluk Katolik, tapi kebanyakan tetap memeluk Yahudi.