Partai yang berkuasa di Tunisia, Ennahda/An-Nahdhah telah memilih kembali Rasyid Ghannouchi untuk memimpin partai Islam moderat tersebut untuk kurun waktu selama dua tahun, sumber partai melaporkan Senin kemarin (16/7).
Salah satu sumber Ennahda yang dekat dengan Ghannouchi mengatakan bahwa Ghannouchi mengambil lebih dari 70 persen suara pada kongres pertama partai yang dimulai pada hari Kamis pekan lalu.
Dilarang di bawah Zine al-Abidine Ben Ali, yang digulingkan tahun lalu dalam aksi protes massa yang memicu musim semi Arab, Ennahda memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan majelis konstitusi pada Oktober tahun lalu dan membentuk sebuah pemerintahan dalam koalisi dengan dua partai sekuler.
Ennahda sendiri mendapat tekanan baik dari umat Islam dari kalangan Salafi yang menyerukan penerapan hukum Islam, dan partai oposisi sekuler.(fq/reu)
