Ramadhan, Mengganti Bikini Dan Pantai Di Australia

Setelah serangkaian kampanye pariwisata yang berfokus pada bikini dan pantai, Australia dilaporkan menerapkan strategu baru sehubungan tibanya bulan Ramadhan, dimana konsep pariwisata ini dirancang untuk menarik para turis Muslim.

Saat ini, musim dingin semakin cerah di Queensland dan menjadi pemandangan yang bisa memikat turis Timur Tengah khususnya. Ini karena menurut laporan, sebagian orang-orang Arab Timur Tengah selalu berusaha untuk pergi ke luar negeri karena sengatan panas pada saat bulan puasa.

Direktur Pariwisata Queensland, Paul Buggy mengatakan bahwa sementara beberapa hotel, pusat perbelanjaan, dan taman di negara bagian itu menyediakan ruangan salat untuk orang Muslim.

Hasilnya misalnya saja adalah "Ramadhan Lounge" di hotel Marriott Courtyard di kota Surfers Paradise, di mana orang bisa datang tiga kali seminggu selama bulan suci untuk berbuka. Menu yang disediakan adalah kurma, snack dan kopi.

"Ada sebuah ruangan yang telah diubah menjadi ruang yang nyaman di mana kami mengundang umat Islam untuk datang dan berbuka puasa," kata Buggy kepada AFP.

Ruangan itu, yang dirancang untuk menampung sekitar 50 orang, akan bebas dan terbuka untuk semua orang mulai dari hari Senin, Rabu dan Jumat dari matahari terbenam sampai sekitar 21:00, sampai awal September.

Angka pariwisata Australia berkurang pada tahun ini, namun Buggy mengatakan, ada pertumbuhan jumlah wisatawan Timur Tengah dan Afrika Utara. Tercatat pada tahun 2009, ada sekitar 20.500 pengunjung ke Queensland.

"Timur Tengah adalah salah satu pasar utama kami." kata Buggy. (sa/googlenews)