Rakyat Jepang Pun Tak Ingin Ada Pangkalan Militer Amerika Di Negaranya

Penduduk Okinawa Selasa (4/5) melakukan protes dan menuntut perdana menteri Jepang untuk memindahkan pangkalan udara AS yang tidak diinginkan sepenuhnya dari pulau itu.

Ini adalah kejadian pertama kalinya sejak Yukio Hatoyama menjadi perdana menteri. Sebelumnya ia secara resmi mengakui bahwa setidaknya sebagian lapangan udara Korps Marinir AS akan tetap berada di Okinawa. Di daerah itu, lebih dari 47.000 tentara Amerika mengisi basisnya di bawah perjanjian keamanan.

Hatoyama telah membekukan perjanjian 2006 dengan Amerika Serikat bahwa akan memindahkan Futenma ke daerah yang kurang ramai dari pulau itu. Dia telah menetapkan akhir Mei sebagai tenggat waktu untuk mengumumkan keputusan tentang isu yang menimbulkan ketegangan hubungan Jepang dengan Washington

"Realitasnya saja, tidak mungkin!" katanya dalam perjalanan pertamanya ke Okinawa sebagai perdana menteri. "Kita harus menanyakan kepada penduduk Okinawa untuk saling meringankan masalah ini."

Dia bilang dia datang ke Okinawa untuk mendengar masyarakat setempat tetapi menambahkan bahwa ia "merasa kasihan" sehubungan dengan apa yang akan dia sampaikan.

Futenma sekarang akan dipindahkan, ke daerah pesisir Henoko kota Nago dekat pangkalan AS, Camp Schwab, tetapi landasan yang akan dibangun di atasnya merusak terumbu karang yang memang banyak terdapat di daerah itu.

Sekitar 1.000 marinir AS dan helikopternya akan dipindahkan ke pulau terpencil Tokunoshima, 200 kilometer (120 mil) timur laut Okinawa, meskipun rencana itu juga masih diprotes masyaralat Jepang.

Amerika Serikat, dilaporkan tidak senang dengan rencana ini.

Pada hari Selasa, demonstran berkumpul di setiap tempat tur Hatoyama, melambaikan poster menuntut dia menepati janji-nya.

"Dari sebelum pemilu, ia menjanjikan untuk memindahkan pangkalan itu," kata Chikako Toguchi, 48 tahun, dari Nago di Okinawa. "Itu sebabnya saya dan teman-teman saya memilih Partai Demokrat. Jika ternyata dia hanya mengatakan bahwa itu hanya untuk memenangkan pemilihan, dia telah membodohi penduduk Okinawa."

Para penduduk setempat berteriak "Malulah pada diri sendiri!!" dan "Apakah Anda ini tidak punya prinsip?" saat ia meninggalkan ruang olahraga sebuah sekolah.

Nah, perdana menteri, dengarkanlah rakyat Anda! (sa/wb)