Rakyat dan sejumlah anggota legislatif AS berkumpul di gedung Capitol Hill, Washington dan menggelar "Kampanye Kebijakan Baru AS untuk Iran." Dalam kampanye itu, mereka meminta agar pemerintah AS memilih cara diplomasi dan berdialog dengan Iran.
Para peserta kampanye menyuarakan kekhawatiran mereka atas ancaman-ancaman yang dilontarkan pemerintah AS terhadap Iran. Mereka menginginkan AS menyelesaikan perseteruannya dengan Iran, dengan cara damai dan tidak memilih opsi serangan militer.
"Iran adalah negara di mana rakyatnya memiliki semangat tinggi untuk belajar dan kita harus menghormati serta memahami mereka, " kata Marcy Captor seorang anggota Kongres AS.
Captor mengatakan, dirinya terlibat dalam pengesahan beberap undang-undang dan menurut pengamatannya publik AS sangat menginginkan pemerintah mereka menggunakan opsi diplomasi dan opsi sangat mungkin dilakukan.
"Kami pernah bertemu dengan tokoh-tokoh imam di Iran, dengan para akademisi dan penulis. Setidaknya, sebagai orang Amerika yang sangat berpengalaman dalam bidang politik, saya sedang menunggu cara untuk membuka semua pintu, " sambung Captor.
Warga AS dan anggota Kongres juga akan menggelar kampanye "Saatnya Bicara dengan Iran", di mana rakyat AS dan para politisi baik dari Partai Demokrat dan Partai Republik melakukan pembicaraan lewat telepon "hotline" dengan masyarakat Iran. Kampanye itu dilakukan untuk menekan pemerintah AS agar mengesampingkan opsi serangan militer ke Iran. (ln/presstv)