Suriah berputar bisa berada di luar kendali dan dalam skenario terburuk jika kelompok al-Qaidah bisa mendapatkan beberapa senjata kimia rezim Assad, Raja Yordania Abdullah mengatakan Rabu kemarin (18/7).
“Informasi kami adalah bahwa ada kehadiran Al Qaidah di daerah-daerah tertentu dalam wilayah Suriah, dan telah ada untuk sementara waktu,” katanya kepada CNN.
“Dan, sekali lagi, salah satu skenario kasus terburuk pada saat kita jelas berusaha untuk mencari solusi politik adalah jika beberapa dari stok kimia jatuh ke tangan orang yang tidak bersahabat,” kata dia.
Raja Yordania mengatakan kepada jaringan berita AS bahwa serangan itu merupakan pukulan serius bagi rezim, tetapi mengecilkan spekulasi bahwa keruntuhan rezim sudah dekat.
“Jelas ini menunjukkan beberapa celah dalam sistem, tapi sekali lagi, saya tidak berpikir kita harus melompat ke kesimpulan bahwa rezim Suriah akan jatuh dalam waktu dekat,” katanya, sambil memperingatkan bahwa waktu hampir habis bagi solusi politik.
“Saya kira karena kita terus mengejar pilihan politik, realitas di lapangan mungkin telah menyusul kita. Oleh karena itu saya pikir jam terus berdetak,” ujarnya.
“Saya pikir kami harus terus memberikan hak politik. Tetapi jika kita belum melewati jendela itu, saya pikir kita sudah sangat dekat dengan hal tersebut.”
“Satu-satunya orang yang dapat membawa kita kembali dari tepi jurang yang jelas adalah presiden dan rezim. Dan saya percaya ini adalah kesempatan terakhir yang mereka miliki,” katanya.(fq/afp)