Raja Saudi, Salman : Dukungan untuk Rezim Mesir Tidak Akan Berubah

sisi salmanEramuslim.com – Raja Saudi Salman bin Abdulaziz menyatakan ikatan dekat kerajaan Saudi dengan Mesir tetap dipertahankan, setelah keduanya berkomunikasi melalui telepon.

Pada hari senin , Sisi juga menghubungi beberapa  pemimpin negara-negara Teluk Arab untuk meyakinkan mereka bahwa   ikatan yang kuat tetap terjalin walau adanya  rekaman audio yang terbongkar yang berisi pembicaraan Sisi dan pembantu seniornya  yang mengejek para negara donor dari negeri Teluk yang kaya , kantor berita Reuters melaporkan.

Mekameleen, saluran TV pro-Islam yang menayangkan rekaman di akhir pekan lalu , mengidentifikasi percakapan rinci  antara Sisi dan dua staf seniornya tentang cara untuk mendapatkan dana dari negara-negara Teluk .

“Presiden [Sisi] menegaskan , hubungan sangat khusus antara  UAE  dengan rakyat Mesir,” kata kantor berita negara MENA melaporkan, menambahkan bahwa Sisi juga menekankan mempertahankan “kekuatan hubungan kedua negara”.

Raja Salman menjelaskan bahwa  sikap Saudi terhadap rezim Mesir sebagai “tidak dapat diubah” karena kedua negara memiliki hubungan strategis dan memiliki “masa depan bersama,” Al Arabiya melaporkan .

Raja menambahkan bahwa hubungan kedua negara yang terlalu kuat untuk dirusakkan.

Sementara Sisi menyampaikan apresiasinya terhadap respon  Raja Salman, menurut Al Arabiya News Channel.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Kuwait mendukung rezim  Mesir dengan dukungan politik dan ekonomi setelah Sisi menjadi presiden pada Juni 2014.

Mantan orang kuat di militer Mesir tmasih alami pertempuran dengan mujahidin di Semenanjung Sinai .

Pemerintah menyalahkan banyak kekerasan berawal dari peran Ikhwanul Muslimin, organisasi Islam yang telah  dilarang,  dan digulingkan dari kekuasaan di Juni 2013. (Arby/Dz)