Ekstremisme agama adalah penyimpangan yang harus diberantas, Raja Arab Saudi Abdullah mengatakan pada hari Minggu, dihadapan negara negara yang terlibat dalam kampanye pimpinan AS terhadap Mujahidin IS di Suriah.
“Ekstremisme, yang telah menghasilkan terorisme, mengharuskan kita untuk bergabung untuk memerangi dan mengalahkannya karena mereka semua tidak ada hubungannya dengan Islam,” kata raja dalam pidato tahunan kepada para pemimpin delegasi dari negara-negara Islam yang melakukan ibadah haji tahunan , kantor berita resmi SPA melaporkan.
Arab Saudi dan empat negara Arab lainnya telah bergabung dengan koalisi yang dipimpin Amerika yang melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi Negara Islam di Suriah.
Ekstrimisme “merupakan faktor jahat yang hanya bisa memperbaikinya dengan memberantas,” kata raja dalam pidato yang disampaikan oleh Putra Mahkota Salman bin Abdul Aziz, yang juga memegang otoritas pertahanan.
“Dan kita terlibat dalam pemberantasan itu dengan tekad bulat,” katanya kepada audiens yang termasuk para presiden dan pejabat senior lainnya dari negara-negara Islam. (Arby/Dz)