Eramuslim.com – Sekitar 200 korban selamat dan keluarga korban teror penembakan dua masjid di Selandia Baru, menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi tahun ini. Mereka memiliki doa khusus dalam ibadah kali ini, yakni ‘mendoakan para martir’ yang tewas dalam tragedi tersebut.
“Saya ingin dunia tahu siapa Atta Elayyan itu,” ucap Farah Talal (27), yang merupakan istri dari Elayyan yang tewas dalam penembakan brutal pada 15 Maret lalu, seperti dilansir AFP, Jumat (9/8/2019).
“Dia merupakan sosok luar biasa, murah hati, saya ingin memberikan penghormatan untuknya,” ujar Talal yang keturunan Yordania ini.
Sedikitnya 51 orang tewas dalam penembakan brutal yang dilakukan saat para korban sedang menunaikan salat Jumat di dua masjid — Masjid Al Noor dan Masjid Linwood — di kota Christchurch yang dikenal tenang. Pelakunya merupakan seorang pria Australia yang diketahui mendukung supremasi kulit putih.
Sedikitnya 200 orang yang menjadi korban tragedi penembakan masjid, diundang berhaji oleh Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. Otoritas Saudi dalam pernyataannya berharap agar bisa ‘mengurangi penderitaan mereka’ sebagai bagian dari ‘upaya kerajaan (Saudi) untuk menanggapi terorisme’.