Kuwait telah mengirim dua kapal tanker minyak yang membawa minyak mentah dan solar senilai $ 200 juta untuk Mesir, surat kabar Kuwait kabarkan , Minggu.
Kiriman minyak mentah ini sebagai bagian dari bantuan $ 4,000,000,000 paket bantuan yang dijanjikan oleh Kuwait pekan lalu setelah berhasilnya penggulingan Presiden Mohamed Mursi oleh militer.
Kuwait pekan lalu bergabung dengan negara penghasil minyak lainnya di Teluk yang menjanjikan paket bantuan senilai $ 12 milyar ke Mesir untuk menunjukkan dukungan penuh atas kudeta militer terhadap pemerintahan Ikhwanul Muslimin. Kebanyakan negara monarki di Teluk adalah sekutu AS, yang menganggap Ikhwan sebagai ancaman.
Kantor berita negara Kuwait, KUNA mengatakan pekan lalu bahwa paket bantuan Kuwait akan terdiri deposit $ 2 milyar di transfer ke bank sentral Mesir , hibah $ 1 miliar dan $ 1 miliar dalam produk minyak.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sebelumnya telah berjanji total $ 8 miliar sebagai bantuan pendanaan ke Mesir.
Munculnya Ikhwanul Muslimin menguasai pemerintahan di Mesir sejak 2011 telah membuat resah sebagian negara Arab Teluk, termasuk UEA, yang takut akan membangkitkan kalangan gerakan Islamis di negaranya dan akan meruntuhkan kerajaannya kelak. (Arby/Dz)