Eramuslim – Raja Yordania pada Selasa meyakinkan warganya akan aksi pembalasan militer berikutnya bila Mujahidin yang berada di Yordania mengancam keamanan negaranya .
“Jordan menikmati berkah keamanan dan stabilitas, yang merupakan dasar kehidupan, dan tidak akan ada kompromi atau keringanan hukuman atas ancaman terhadap hal ini,” kata Raja Abdullah II dalam pidato di televisi negara.
Dia menekankan bahwa Jordan memiliki kekuatan dan peran penting di kawasan teluk dan dunia , yang telah ditunjukkan oleh pemerintahan Yordania yang tak kenal lelah.”
“Inilah sebabnya mengapa kita berdiri tegak dan bersatu walau berada di wilayah terguncang oleh perselisihan etnis dan sektarian di atas nama terorisme,” katanya dalam pidato.
“Kami berdiri, hari ini, dalam sebuah masa depan untuk Yordania, bukan masa depan yang suram diberikan oleh para penjahat, yang mengaku sebagai Muslim tapi mendatangkan teror dibalik kesalehan, “katanya mengacu fitnahnya kepada mujahidin Daulah Islam , yang menguasai sebagian besar wilayah wilayah di Suriah dan Irak.
Pada bulan Februari lalu , Mujahidin Daulah merilis rekaman yang menunjukkan pelaksanaan eksekusi terhadap pilot Yordania, Moaz al-Kasasbeh yang mendorong serangan udara militer angkatan udara Yordania terhadap target mujahidin di Suriah.
Raja Abdullah menyebut Kasasbeh dengan mengatakan: “. [Yordania], Berbanggalah karena di dalam setiap keluarga Yordania ada Moaz , dan kita selamanya bangga akan itu ”
Penting diketahui, Jordan dengan ridhonya bergabung dengan koalisi militer pimpinan kufar AS untuk memerangi bangkitnya perjuangan mujahidin di Suriah dan Irak . (Arby/Dz)