Raja Arab Saudi hari Ahad kemarin (17/6) memimpin upacara pemakaman untuk saudaranya, Pangeran Nayef Abdul Aziz, di kota suci Makkah. Pangeran Nayef adalah pewaris kedua tahta kerajaan yang wafat di luar negeri dalam waktu kurang dari setahun.
Raja Abdullah (88 tahun) berkumpul dengan anggota keluarga kerajaan dan utusan internasional untuk menyampaikan rasa dukacita mereka.
Putra mahkota Pangeran Nayef dimakamkan di kota suci Makkah setelah shalat magrib di Masjidil Haram. Dia meninggal di kota Swiss Jenewa Sabtu lalu. Pangeran berangkat ke Jenewa pada 26 Mei untuk kedua kalinya dalam tiga bulan untuk menjalani tes kesehatan.
Pangeran Nayef menjabat menteri dalam negeri sejak tahun 1975 dan menjadi pewaris Raja Saudi Abdullah setelah diangkat sebagai putra mahkota pada Oktober 2011 setelah kematian kakaknya, Putra Mahkota Sultan.
Tokoh masyarakat di seluruh dunia juga menyampaikan belasungkawa mereka untuk Raja Abdullah. Tidak kurang presiden Obama menyampaikan belasungkawa resmi untuk mangkatnya pangeran Nayef yang telah menjadi sekutunya dalam program kontraterorisme.
Perdana menteri baru Perancis, Francois Hollande juga menyampaikan belasungkawanya dan mengatakan bahwa negaranya telah kehilangan seorang “teman.”
Dua calon presiden Mesir yang saling bersaing, mantan PM Ahmad Syafiq dan Muhammad Mursi, juga menyampaikan belasungkawa mereka kepada Raja Abdullah dan rakyat Arab Saudi.
“Turut berbelasungkawa kepada Raja Arab Saudi dan rakyatnya atas kematian Pangeran Nayef, semoga Allah mengampuni jiwanya,” kicau Mursi di akun twitternya. (fq/aby)