Eramuslim.com – Kemarahan Raja Yordania, Abdullah II, terhadap Mujahdiin Irak-Suriah sepertinya benar-benar sampai ke tulang sum-sum. Dilansir IraqiNews.com (4/2), Raja Abdullah II pimpin langsung serangan bombardemen wilayah yang dikuasai para mujahidin di Mosul, Irak, dari udara. Dari tayangan teve setempat, kota Mosul terlihat terbakar hebat.
“Ini aksi pembalasan dari Yordania,” ujar Abdullah II yang menegnakan seragam tempur dan aktif di kokpit pesawat komando. Jenderal lulusan Forth Leavenworth, AS, ini memang salah satu lulusan terbaik pelatihan khusus untuk komando tersebut. Lulusan terbaik lainnya adalah Letjen Prabowo Subianto.
Seperti yang telah diberitakan, King Abdullah II sangat geram mendengar pilotnya yang bergabung dengan Koalisi AS ditangkap dan dibakar hidup-hidup oleh mujahidin. Ini merupakan hukuman qishash karena sebelumnya sang pilot juga telah memanggang hidup-hidup anak-anak dan perempuan Suriah lewat aksi bombardemen pesawat F-16 nya. Jika mau adil, sebenarnya Raja Abdullah II tidak perlu marah seperti itu, karena apa yang dialami pilotnya tersebut merupakan akibat dari ulahnya sendiri. Siapa menabur angin akan menuai badai, demikian kata pepatah. (rz)