Raid Shalah : “Ada Upaya Pembunuhan Pemimpin-Pemimpin Palestina Oleh Kelompok Teroris Yahudi”

raid shalahSyaikh Raid Shalah, pemimpin gerakan Islam di jalur Hijau, memperingatkan adanya upaya pembunuhan terhadap para pemimpin gerakan palestina oleh kelompok-kelompok Yahudi.

Shalah mengatakan dalam sebuah pidato di depa masjid Abu Bakar, di kota Umm al-Fahm, dimana beberapa kelompok yang berupaya membakarnya, beliau mengatakan” sangat jelas bahwa ada kelompok teroris yang melakukan aktifitas terror, dimana dahulu mereka menulis slogan-slogan di rumah penduduk dan kini sedang mencoba membakar sebuah masjid di Umm al-fahm.”

Dia menambahkan bahwa melalui Kamera yang dipasang dapat diketahui pelakunya adalah kelompok bersenjata. Dan eskalasi ini dilakukan oleh teroris Yahudi yag ingin menciptakan suasana untuk mencapai tahap penyerangan dan pembunuhan terhadap pemimpin-pemimpin palestina di dalam wilayah Palestina.

Shalah juga mengungkpkan bahwa keamanan Israel memikul tanggung jawab penuh terhadap kejahatan-kejahatan ini, karena mereka mengetahui secara detaik nama-nama penjahata ini, dan bukti yang menegaskan apa yang saya katakana sudah terlalu banyak sehingga tidak perlu saya katakan lagi bahwa oknum yang menyembunyikan para penjahat adalah sama dengan enjahat tersebut, karena mereka ikut seakan dalam kejahatan tersebut.

Dia juga menyerukan untuk membentuk tim pengacara yang berkualitas dari dalam Palestina agar mampu maju mengajukan tuntutan ke pengadilan regional maupun Internasional terhadap lengan keamanan dengan tuduhan lalai dalam menjalankan tugasnya, menurut Anatolia.

Dia kembali menegaskan bahwa kelompok teroris yang mencoba membakar masjid adalag kelompok yang sama yang melakukan penggalian terowongan dan mencoba untuk memaksakan pembagian daerah Masjid al-Aqsa dan mengklaim bahwa mereka memilikihak atas “haikal” yang merupakan bangunan rekayasa dan ilusi yang dibuat-buat.

Shalah adalah salah satu tokoh Islam terkemuka di Palestina, dan termasuk orang yang paling keras menentang kebijakan pembangunan pemukiman yang ia sebut sebagai “yahudisasi” dan ia juga menentang agresi Zionis terhadap Masjib al-Aqsa. (hr/im)