Rafsanjani: AS Tidak Akan Bisa Kendalikan Kekuatan Islam

Ketua Majelis Pakar Republik Islam Iran berharap para politisi Amerika Serikat bisa bersikap dewasa dan lebih bijaksana, serta bertindak rasional dengan tidak mengancam negara lain.

"Kami menunggu mereka untuk bersikap bijaksana. Mengancam negara lain dengan sanksi-sanksi dan penggunaan kekuatan, bukanlah tindakan yang rasional. Tindakan itu semata-mata karena kebencian, " kata Ayatullah Ali-Akbar Hashemi-Rafsanjani.

Ia menilai kebijakan permusuhan pemerintah AS selama ini terhadap Teheran adalah kebijakan yang salah. Oleh sebab itu ia mendesak Washington untuk menghentikan sikap bermusuhan itu.

Rafsanjani juga menilai pemerintah AS telah menempatkan pasukan militernya dalam kesulitan karena terus menduduki negara Irak.
Menurutnya, AS telah membuang-buang biaya milyaran dollar dan terus kehilangan nyawa para tentaranya di Irak.

"Sementara banyak orang berharap AS mau belajar dari kesalahannya di masa lalu, sangat mengecewakan melihat pemerintah AS tetap bersikeras untuk melakukan kesalahan yang sama, " tukas Rafsanjani.

"Salah, jika para pejabat pemerintahan AS berpikir bahwa mereka bisa mengendalikan kekuatan Islam dengan cara mengancam dan melakukan perang psikis, " sambungnya.

Lebih lanjut Rafsanjani meminta agar masyarakat internasional bersikap sabar, selama Iran dan badan aenergi atom internasional (IAEA) terus bekerjasama untuk mencari jalan keluar untuk menjelaskan tentang program nuklir Iran untuk tujuan damai. (ln/presstv)