Radiasi Nuklir Jepang Makin Lepas Kendali


Para pekerja nuklir di Jepang dilaporkan telah diperintahkan untuk menarik diri dari pembangkit listrik tenaga nuklir, setelah tingkat radiasi melesat tajam, demikian media berita Kyodo. Bahkan menurut media itu, perkembangan krisis ini sudah berada di luar kendali.

Beberapa jam sebelumnya kebakaran lain terjadi di sebagian pabrik reaktor nuklir, yang telah hingga memicu ketakutan di ibukota dan internasional.

Prancis mendesak warganya untuk segera meninggalkan Jepang dan meminta Air France untuk menyediakan pesawat untuk evakuasi. Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar Prancis di Tokyo mengatakan, dua pesawat sudah dalam perjalanan ke ibukota Jepang itu, demikian Reuters.

Akademisi dan para ahli nuklir mengatakan bahwa solusi yang diusulkan untuk mengatasi kebocoran radiasi di pabrik nuklir di Fukushima Daiichi adalah upaya terakhir untuk membendung apa yang bisa jadi salah satu bencana terburuk di dunia industri.

"Ini adalah mimpi buruk," kata Dr Thomas Neff, peneliti di Center for International Studies, di Massachusetts Institute of Technology.

Para pekerja sebenarnya mencoba untuk membangun jalan sehingga truk pemadam kebakaran bisa mencapai reaktor nuklir nomor 4 yang terbakar pada hari Rabu.

Publik NHK mengatakan api sudah tidak lagi terlihat di perumahan bangunan reaktor itu, namun gambar-gambar televisi menunjukkan asap atau uap mengepul dari fasilitas tersebut.

Pejabat Jepang mengatakan mereka berbicara dengan militer AS tentang kemungkinan bantuan di pabrik, 240 km (150 mil) utara Tokyo. (sa/aby)