"Kantong Iftar" untuk Keluarga Muslim dan Kristen di Al-Quds

Bait Mal Al-Quds, yayasan amal Maroko menggelar proyek "Kantong Iftar" di kota suci al-Quds, Palestina sepanjang bulan Ramadhan ini. Proyek bantuan untuk keluarga miskin senilai 70.000 dollar ini, uniknya bukan hanya diberikan untuk keluarga miskin Muslim tapi juga keluarga miskin Kristen di kota itu.

Sedikitnya ada 1.000 keluarga miskin Muslim dan Kristen di al-Quds yang akan mereka santuni. " Proyek ‘Kantong Iftar’ yang berisi paket makanan bertujuan untuk membantu keluarga-keluarga miskin di al-Quds. Bantuan ini selain diberikan pada keluarga Muslim, juga diberikan pada keluarga Kristen yang sama-sama menderita dalam mempertahankan tanah mereka di al-Quds, " kata Muhammad Salim Al-Sharqawi, Humas Bait Mal Al-Quds.

Saat ini kota suci al-Quds masih berada di bawah penjajahan Zionis Israel. Di kota ini, bukan hanya warga Muslim tapi juga banyak warga Kristen yang menjadi korban kekejaman Zionis Israel.

Kegiatan sosial "Kantong Iftar" adalah kelanjutan dari kegiatan "Kehidupan Mulia", kegiatan membagi-bagikan 2.000 roti setiap harinya bagi keluarga-keluarga miskin di al-Quds. Bait Mal Al-Quds juga melakukan kampanye penggalangan dana yang bertajuk "Bersama untuk al-Quds" untuk memperbaiki infrastruktur di kota suci itu, seperti renovasi masjid dan gedung-gedung bersejarah, membangun pusat layanan pendidikan, kesehatan dan budaya, membantu pembangunan perumahan dan memberikan beasiswa bagi generasi muda al-Quds.

Bait Mal Al-Quds didirikan tahun 1998 dan berafiliasi dengan Organisasi Konferensi Islam. Menurut ketua Bait Mal al-Quds, Dr. Abdulkabir Alaoui M’Daghri mereka banyak mendapat bantuan dari pemimpin-pemimpin negeri Muslim dalam melakukan berbagai kegiatan sosialnya. Di antaranya Raja Maroko, Raja Muhammad VI yang menjadi donator tetap Bait Mal al-Quds.

Raja Arab Saudi, Raja Abdullah bin Abdul Aziz mengalokasikan bantuan satu juta dollar untuk yayasan tersebut. Ditambah bantuan dana dari negara-negara Muslim lainnya seperti Iran, Libya, Kuwait dan Uni Ermirat Arab. (ln/iol)