Istanbul – Balroom hotel Kaya Ramada yang berkapasitas sekitar 600 orang terasa sempit karena membludaknya peserta yang ingin menyaksikan penutupan acara konferensi Kebangsaan International dalam membantu Palestina. Para tokoh international berperan aktif memberikan sambutannya yang berisi perlunya terus memberikan sokongan dan bantuan secara riil kepada perjuangan dan korban perang bangsa Palestina. Acara penutupan itu dihadiri oleh sederet para tokoh International, seperti Dr. Yusuf al-Qordhowi ketua persatuan ulama’ Dunia, Dr. Ali Badahdah, Usamah Hamdan jubir Hamas, Istri Abdul Aziz Rantisi dll.
Dalam sambutan dan sekaligus menutup acara tersebut Dr. Yusuf al-Qordlowi memberikan tausiyah-tausiyahnya kepada seluruh peserta konferensi.
- Beliau mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang berasal dari puluhan lembaga dan NGO’s maupun perorangan. Ucapan terima kasih juga diucapkan kepada para peserta yang bukan dari bangsa Arab, begitu juga kepada peserta non muslim yang datang dari Eropa, Amerika dll yang berkenan hadir dan berperan aktif sepanjang konferensi ini. Kedatangan mereka jelas menunjukkan simpatinya yang tinggi terhadap perjuangan Palestina, proaktif mereka dalam konferensi ini juga disebabkan panggilan kemanusiaan yang dalam karena tidak ingin melihat kezaliman yang terus mendera bangsa Palestina. Beliau juga mengingatkan tentang khilful fudlul (perjanjian dimasa jahiliyah) yang berisi tentang perlunya menegakkan keadilan sesama manusia dan menolong seseorang yang dizalimi oleh sesamanya dimana pada waktu itu Nabi Muhammad masih kecil dan menjadi saksi hidup ditandatanganinya perjanjian tersebut.
- Disamping itu, beliau juga menyampaikan dengan penuh keyakinan bahwa kemenangan itu akan berpihak kepada umat Islam karena berdiri diatas jalan yang hak khususnya bangsa Palestina yang sekian lama dizalimi oleh zionis. Dimanapun berada al-hak pasti akan menang dan kebatilan pasti akan hancur karena ia merupakan sunnatullah diatas muka bumi, dan sunnahtullah tidak akan berubah selama-lamanya. Umat Islam meyakini hal ini, kita adalah pemilik negeri yang hakiki. Beliau mengumpamakan bangsa Palestina adalah pemilik rumah yang resmi sementara zionis adalah gerombolan pencuri yang mencuri pada waktu gelapnya malam, ketika fajar terbit maka para pencuri itu pasti akan takut dan lari terbirit-birit karena kejahatannya terbongkar dan penolongnya mulai berdatangan. Allah berfirman : “ wa kana haqqon ‘alaina nasrul mu’minin” … hak Allah untuk menolong orang-orang beriman. Orang-orang beriman meyakini hal ini, karena kita mengikuti ajaran-ajarannya dan sudah pasti Allah akan menolongnya walaupun menunggu untuk beberapa waktu kedepan. ”Faquti’a dabira qoumil lazina zalamu wal hamdu lillahi robbil alamin”… Maka dibabatlah seluruh perbuatan busuk orang-orang zalim tersebut, dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam semesta.
- Peperangan dahsyat antara umat Islam dengan zionis ini pasti akan terjadi dan tidak bisa dihindari. Hari ini zionis dengan segala kesombongan dan kezalimannya ditumpahkan di Palestina. Mereka adalah orang-orang yang memulai permusuhan ini, sejarah mencatat 3 golongan Yahudi di Madinah (Bani Qainuqo’, bani Nazir dan bani Quraizah) telah mengkhianati Nabi Muhammad saw sehingga mereka diusir dan dikalahkan. Merekalah adalah kaum yang memulai mengobarkan permusuhan ini, umat Islam tidak pernah memulainya sama sekali. Ketika terjadi pengusiran besar-besaran bangsa Yahudi dari benua Eropa, mereka ditampung oleh umat Islam dengan penuh toleransi khususnya di wilayah-wilayah kekuasaan Turki Usmani. Mereka tahu betul sejarahnya, namun Yahudi adalah bangsa yang tidak kenal ucapan terima kasih kepada umat Islam, ibarat susu dibalas dengan air tuba. Ketika Allah memberikan sedikit kekuasaan dan kemenangan kepadanya dimana selama ini mereka menjadi bangsa usiran tetapi sekarang nampaklah perangai aslinya iatu melakukan kesombongan dan kezaliman yang luar biasa kepada bangsa Palestina. Allah berfirman : ” wain udtum udna’ kalau kalian kembali melakukan (kejahatan) kami akan kembali (mengazab), orang-orang beriman meyakini akan hal ini.
- Dalam peperangan yang akan datang, seluruh alam ini akan beserta umat Islam khususnya pohon-pohonan dan batu-batuan sebagimana disinyalir dalam sebuah hadis yang sahih. Hadis Nabi Muhammad saw maksudnya : Kiamat tidak akan terjadi sehingga kalian memerangi orang-orang yahudi, sehingga mereka lari dan bersembunnyi di balik batu dan pohon, sehingga batu dan pohon mengatakan ya Muslim ya Abdullah dibelakangku bersembunyi orang yahudi datanglah kesini dan bunuhlah ia…” hadis ini maksudnya bahwa dalam peperangan ini nanti seluruh benda akan memberikan kemaslahatan kepada umat Islam yang diwakili oleh batu dan pohon tersebut. Hadis ini juga menyebut ya muslim ya Abdullah, Nabi Muhammad saw tidak mengatakan ya Misri, ya Suri, ya Suudii, ya Palestini … hadis ini memanggil seluruh umat Islam dimanapun ia berada dan bangsa apapun jenisnya untuk berperan aktif membantu perjuangan besar ini. ”An-Nasru Qodim, kemenangan itu pasti datang”
Sambutan Dr. Yusuf al-Qordhowi tersebut sekaligus menjadi penutup rangkaian acara konferensi, setelah sebelumnya dibacakan Rekomendasi Konferensi yang menjadi acuan dan hasil serta berisi agenda-agenda konferensi kedepan. (Mqm/Hre)