Putra Bungsu Gaddafi Telah Bergabung Dengan Rakyat


Berbagai laporan mengatakan bahwa Saif al-Arab, putra bungsu Gaddafi, yang diutus oleh ayahnya untuk bekerja sama dengan aparat keamanan Libya dalam penggerebekan besar-besaran terhadap rakyat pro-demokrasi, justru bergabung dengan rakyat pada hari Kamis kemarin. Saif juga dikabarkan telah mengisyaratkan bahwa ayahnya akan bunuh diri atau melarikan diri ke Amerika Latin.

Menurut laporan, Saif al-Arab mendapat dukungan dari pasukan tempur dan militer yang telah dikirim ke bagian timur Libya.

Menurut laporan, sebanyak 1.000 orang Libya sejauh ini telah dibunuh oleh pasukan Gaddafi.

Sebanyak 130 tentara Libya telah dihukum mati pula karena menolak untuk menembaki rakyat.

Gaddafi, yang berkuasa sejak 41 tahun lalu dalam kudeta militer tak berdarah, menyampaikan pidato televisi pada hari Selasa di mana ia bersumpah untuk berperang sampai "tetes darah" terakhir dan menyerukan pendukungnya untuk turun ke jalan guna menghadapi rakyat. (sa/presstv)