Putin: Rusia Tidak Tertarik dengan Disintegrasi Afghanistan

sharethis sharing button

Putin: Rusia Tidak Tertarik dengan Disintegrasi Afghanistan.

eramuslim.com – “Kelompok militan Taliban harus bisa berperilaku beradab di Afghanistan, agar komunitas global bisa mempertahakan hubungan diplomatik dengan Kabul” , begitu kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sesi pleno Forum Ekonomi Timur di kota Vladivostok, Rusia timur jauh pada Jumat (3/9).

“Rusia tidak tertarik dengan disintegrasi Afghanistan. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang bisa diajak bicara,” kata Putin.

“Semakin cepat Taliban memasuki keluarga orang-orang beradab untuk berbicara, semakin mudah untuk menghubungi, berkomunikasi, dan entah bagaimana mempengaruhi dan mengajukan pertanyaan,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Putin menilai bahwa penarikan pasukan pimpinan Amerika Serikat dari Afghanistan yang diselesaikan bulan lalu telah berakhir dengan malapetaka.

“Orang Amerika, orang yang sangat pragmatis, menghabiskan lebih dari 1,5 triliun dolar AS untuk kampanye ini selama bertahun-tahun, dan apa hasilnya? Nol. Jika Anda melihat jumlah orang yang telah ditinggalkan di Afghanistan, (yang) telah bekerja untuk kolektif Barat, Amerika Serikat dan sekutu mereka, maka itu adalah bencana kemanusiaan juga,” papar Putin, sebagaimana dimuat Al Jazeera.

Putin juga mengomentari soal seruan dari pejabat Amerika Serikat untuk mengarahkan kembali negara itu melawan Rusia dan China setelah penarikan pasukan mereka dari Afghanistan.

“Pertama-tama cari tahu dengan mereka yang telah berperang dengan Anda selama 20 tahun, dan kemudian bicarakan tentang bagaimana Anda akan menghadapi Rusia dan China,” kata Putin.

Sejauh ini, Rusia mengambil langkah hati-hati dalam berurusan dengan Taliban sejak mereka merebut kekuasaan di Afghanistan bulan lalu. (rmol)