Di tengah-tengah ekonomi AS yang ambruk akibat resesi, defisit anggaran yang berjumlah $ 1,6 triliun, serta utang yang yang mencapai $ 14,3 triliun dolar, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa Rusia akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke 5 di dunia di tahun 2020. Ekonomi Rusia akan terus berekspansi ke berbagai dengan ditopang teknologi serta sumber alam yang sangat besar.
Vladimir Putin mengatakan Selasa ini, bahwa Rusia dapat menjadi negara terkemuka di bidang ekonomi, dan termasuk 5 negara terkemuka di dunia dibidang ekonomi, dan akan bersaing dengan kekuatan ekonomi negara-negara Barat, ujar Putin.
Tokoh kunci dalam pemerintahan Rusia itu, menyatakan didepan parlemen, bahwa inflasi telah turun dari 7,5 menjadi 6,5 persen di tahun 2011, dan GDP (Gross Domestic Bruto) akan tumbuh 4,4 persen di kuartal pertama tahun ini.
"GDP Rusia akan masuk ke dalam rangking 5 negara terkemuka di dunia", tambah Putih. Selanjutnya, GDP Rusia juga akan mencapai $ 35.000 miliar dolar di tahun 2020.
Namun, Putih mengemukakan ancaman ekonomi Rusia, kemugnkinan datang dari luar. "Ekonomi Rusia sangat sensitif terhadap situasi eksternal, dan setiap kekacauan ekonomi dunia akan berdampak terhadap kedaultan ekonomi Rusia", ungkap Putih.
Rusia yang dulunya merupakan bagian dari Uni Soviet yang merupakan pusat kekuatan dan kekuasaan Komunisme, sekarang berubah menjadi kekuatan baru, yang mengikuti sistem kapitalisme yang mengikuti ekonomi pasar, dan mulai melakukan perubahan yang radikal sistem ekonomi mereka. Langkah-langkah pemerintah Rusia yang sekarang ini menjadi salah kekuatan ekonomi Eropa, terus bergerak menuju ke arah ekonomi global. (mh/wb)