Ilmuwan memperkirakan langit malam ini akan menjadi puncak hujan meteor (meteor shower). Pemandangan langka ini akan menjadi hujan meteor pertama yang terjadi pada musim semi ini.
Terjadinya hujan meteor Lyrid dikarenakan bumi melewati orbit komet tersebut, meskipun komet Lyrid sendiri belum terlihat lagi sejak 1861. Kemudian partikel debu dari komet Lyrid tersebut akan terbakar ketika melewati atmosfer Bumi dan membuatnya terlihat seperti kilatan cahaya.
Adapun, meteor Lyrid sendiri berasal dari sisa-sisa debu komet Thatcher atau yang dikenal dengan kode 1860 I, yang artinya komet tersebut ditemukan pertama kali pada tahun 1861. Dinamakan Lyrids yang berarti titik sebaran atau pancaran dari rasi Lyra.
Dilansir NPR, Minggu (21/4/2013), salah seorang kontributor editor senior untuk majalah Sky dan Telescope, Kelly Betty mengatakan malam ini akan menjadi waktu yang terbaik. Sebab, manusia di Bumi akan disuguhkan hujan meteor indah ini tepat sebelum fajar terbit.
“Yang menyenangkan dari hujan meteor adalah mereka sangat luas. Hujan ini akan berlangsung sekira selama satu setengah hari,” ungkapnya.
Betty juga merekomendasikan untuk mencari tempat yang gelap tanpa banyak lampu penerang di jalanan. Karena ini merupakan peluang terbaik untuk melihat kilatan cahaya di langit.
“Hujan meteor ini benar-benar ajaib. Ini seperti alam semesta sedang berkomunikasi dengan manusia pada beberapa tingkat dasar,” lanjutnya.
Sebelumnya, Ilmuwan National Aeronautics and Space Administration (NASA) juga pernah mengatakan, fenomena hujan meteor akan dimulai pada awal 2013. (NPR/amr/Okezone/HK)