Warga Yordania yang berangkat ke Israel hari Selasa pagi berjumlah 30 orang, mereka adalah sanak saudara dari 16 warga Yordania yang ditahan rezim Israel.
Menurut juru bicara kementerian luar negeri Yordania akan melakukan perjalanan satu, pulang-pergi untuk menjenguk kerabatnya yang berada di penjara-penjara Israel.
Israel memberikan keleluasaan pada warga Yordania untuk menjenguk kerabatnya yang ditahan di penjara Israel, sejak Israel menandatangani kesepakatan damai dengan Yordania tahun 1994. Ini adalah kali ketiga, kementerian luar negeri Yordania mengorganisir keberangkatan warga Yordania ke Israel sejak kesepakatan itu, dan kali kedua dalam dua tahun belakangan ini.
Rombongan tersebut seharusnya berangkat pada 18 November kemarin, tapi tertunda karena masalah prosedur yang ditetapkan rezim Zionis Israel. Kelompok-kelompok oposisi di Yordania, termasuk kelompok Islam Islamic Action Front, mengecam pemerintah yang dinilai "mengabaikan" nasib warga Yordania yang masih berada di penjara-penjara Israel. Mereka mengatakan, saat ini lebih dari 35 warga Yordania yang ditahan rezim Zionis. Sementara pemerintah mengatakan bahwa jumlah warga Yordania di penjara Israel hanya 20 orang saja. (ln/iol/zawya)