Sedikitnya 28 tentara Suriah tewas dalam bentrokan dengan pejuang pemberontak di provinsi Suriah barat laut Latakia menurut laporan sebuah kelompok hak asasi.
Para prajurit termasuk di antara 39 orang yang tewas di seluruh negeri, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
“Sebagian besar tewas dalam pertempuran langsung dengan kelompok pejuang oposisi, sedangkan pasukan lainnya tewas dalam serangan pejuang oposisi terhadap dua bangunan, yang digunakan untuk memulai serangan mortir terhadap Gunung Kurdi,” kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman kepada kantor berita AFP.
“Sejumlah tentara, termasuk seorang perwira, ditangkap oleh pasukan oposisi, yang juga melecuti senjata mereka,” tambahnya.
Puluhan tentara juga terluka, Abdel Rahman menegaskan.
Sementara itu, lima pejuang oposisi juga tewas dalam bentrokan yang dimulai Selasa malam lalu dan terus berlanjut sampai fajar pada hari Rabu di wilayah yang dikenal sebagai Gunung Kurdi dekat perbatasan dengan Turki.
Di Idlib, provinsi barat laut yang berbatasan dengan Turki, lima tentara pemerintah tewas ketika sebuah bom mobil meledak di pos pemeriksaan mereka. Ledakan dan penembakan juga terdengar di kota Maaret al-Numan, Observatorium melaporkan.
Di provinsi pusat Hama, bentrokan di kota Kernaz menewaskan tiga tentara. Penembakan oleh tentara pemerintah juga menewaskan seorang pria dan istrinya.
“Orang-orang bersenjata tak dikenal membunuh seorang ulama Syiah di Sayyida Zeinab,” kata Observatorium, merujuk ke area selatan Damaskus yang menjadi tempat suci Syiah yang dihormat yang juga menjadi lokasi pengungsi Irak.
Kuil, yang dikunjungi oleh ratusan ribu peziarah setiap tahun, terutama dari Iran, adalah lokasi serangan bom bunuh diri pada 14 Juni lalu yang melukai 14 orang dan merusak kuil.(fq/afp)
