Demonstran yang marah membakar dua bioskop di kota barat laut Pakistan Peshawar pada hari Jumat ini (21/9), polisi dan saksi mata mengatakan, pada saat negara ini mulai melaksanakan hari protes terhadap film anti-Islam.
Salah satu pengunjuk rasa terluka ketika seorang penjaga bioskop melepaskan tembakan pada saat massa yang marah bersenjatakan tongkat berkumpul di depan bioskop dan kemudian menghancurkan serta membakar bioskop, kata polisi Gohar Ali kepada AFP.
Saksi mata mengatakan kerumunan massa mengamuk menyerbu bioskop Shama, menghancurkan jendela dan membakarnya.
Puluhan ribu orang diperkirakan akan turun ke jalan di seluruh negeri setelah pemerintah menjadikan hari jumat hari libur nasional untuk membiarkan warga melakukan aksi protes mengecam film anti Islam.
Pihak berwenang di Peshawar, kota utama di barat laut Pakistan, memblokir jalan menuju ke konsulat AS, kantor organisasi bantuan Barat dan bangunan sensitif lainnya.
Keamanan di tempat lain di negara ini sangat ketat, di mana toko-toko dan pusat bisnis ditutup dan jalan-jalan biasanya sibuk menjadi sepi, setelah adanya seruan dari semua partai politik dan agama untuk berdemo pada hari Jumat.
Pihak berwenang juga menutup jaringan telepon seluler di kota-kota besar di seluruh negeri dalam upaya untuk menghindari aksi kekerasan.(fq/afp)
