Sejumlah hacker, hari Minggu (12/8) berhasil menembus situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tampilan yang berisi pesan anti-perang dan kecaman terhadap Israel dan Amerika Serikat.
Pesan tersebut tampil berulang-ulang di situs resmi PBB dengan tulisan, "Hacked by kerem125 MOsted and Gsy That is CyberProtest Hey Ysrail and Usa don’t kill children and other Peace for ever No War. "
Seorang hacker yang menamakan dirinya Eno 7, mengaku telah memimpin aksi tersebut. Dalam situsnya hacker itu menulis, "Pemimpin dari kelompok arsitek yang melakukan aksi protes ini adalah saya sendiri, Eno 7 dari Turki, dan Byond tim hacker dari Chile… Kami akan memperluas tindakan kami ini, di mana sembilan negara yang lain akan bergabung dengan kami. "
Selain PBB, situs institusi lain yang juga di-hack oleh kelompok Cyber Protest dengan pesan-pesan anti-perang nya antara lain situs Universitas Harvard, situs Program Lingkungan Hidup PBB dan situs milik Toyota dan Nestle.
Dengan kejadian ini, juru bicara PBB Alex Cerniglia mengatakan, "Kami sangat prihatin ini terjadi dan kami sedang melakukan investigasi. "
"Kami akan membuat perubahan dalam sistem pengamanan agar hal ini tidak terjadi lagi, " sambungnya. Hari ini, situs PBB itu sudah kembali normal.(ln/presstv)