Presiden Yaman meminta maaf kepada Presiden Barack Obama terkait atas serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Sana’a, ibukota Yaman, oleh kerumunan massa yang marah atas film anti-Islam Innocence of Muslims.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yaman mengatakan tidak ada yang dirugikan dalam serangan Kamis kemarin (13/9). “Semua personil kedutaan aman dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata juru bicara kedutaan Lou Fintor.
Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi juga memerintahkan penyelidikan atas serangan itu. Dan berjanji akan membawa tersangka ke pengadilan. Menurut Hadi, serangan di Kedubes AS merupakan konspirasi yang ditujukan untuk merusak hubungan AS dan Yaman.
Sebelumnya ratusan demonstran menyerbu kompleks kedutaan, menjatuhkan bendera AS dan membakarnya kemudian menggantinya dengan bendera Tauhid.(fq/ap)