Presiden Turki Abdullah Gul menerima pengunduran diri kabinet yang dipimpin oleh Perdana Recep Tayyib Erdogan, di Istana Cankaya, Selasa.
Ini bagian dari proses politik yang sudah lazim di Turki, di mana usai pemilu, pemerintah (kabinet) dan kepala pemerintahan yang langsung menyatakan domisioner, dan menyerahkan kekuasaan kepada Presiden. Kemudian, Presiden akan memerintahkan membentuk pemeintahan baru kepada pemimpin partai yang memenangkan pemilu.
Setelah pertemuan antara Gul dan Erdogan diadakan di Istana Presiden, Cankaya, Kantor Kepresiden mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan, "Presiden Gul menerima pengunduran diri kabinet yang dipimpin oleh Premier Erdogan hari ini."
Erdogan Keadilan dan Pembangunan (AKP) memenangkan 49,81 persen suara dalam pemilu hari Minggu, dan dengan demikian telah memperoleh 326 kursi di parlemen dari 550kursi.
AKP gagal mencapai target perolehan suara dua pertiga (367), yang akan menjadi dasar untuk mengubah konsititusi Turki, yang aka menjami kebebasan dan kemerdekaan politik, yang lebih luas, dan menghapus campur tangan militer di Turki. Selama ini militer Turki melakukan campur tangan politik, dan mudah membubarkan partai. (mh/wb)