Buat urusan melindungi kepentingan Israel, siapapun presiden AS dengan suka rela akan melakukannya. Termasuk presiden terpilih Barack Obama yang selama masa kampanye sudah dengan terbuka mengatakan akan melakukan apapun untuk membela Israel.
Kali ini, informasi yang beredar, Obama akan menawarkan sebuah pakta strategis yang bisa dijadikan "payung hukum" untuk melindungi rezim Zionis Israel dari ancaman serangan nuklir negara lain, utamanya Iran. Surat kabar Israel, Haaretz memberitakan hal itu, mengutip pernyataan seorang sumber yang dekat dengan Obama.
Menurut sumber tersebut, dengan adanya "payung hukum" itu pemerintahan Obama boleh merespon setiap ancaman serangan nuklir dari Iran ke Israel. Meskipun sampai detik ini tidak ada bukti bahwa negara Iran membuat atau memiliki senjata nuklir.
Dimintai keterangan tentang kepastian informasi ini, kedutaan besar AS di Tel Aviv tidak mau berkomentar. Begitu juga dengan pejabat pemerintah Israel. "Kami tidak mau mengurusi spekulasi yang sumbernya tidak jelas," ujar pejabat tadi.
Wacana untuk membentuk pakta strategis guna melindungi Israel sebenarnya sudah mengemuka sejak dua tahun yang lalu. Presiden George W. Bush dalam wawancara dengan Reuters mengatakan bahwa negara AS akan "meningkatkan pertahanan Israel" untuk menghadapi ancaman dari Iran. (ln/YN/IrishTimes)