Presiden Suriah Buka Pintu Perdamaian dengan Israel

Presiden Suriah Bashar Assad menyatakan "kemungkinan perdamaian" dengan Israel dalam pembicaraan yang dimediasi oleh Turki, sepanjang Israel juga menunjukkan itikad baiknya untuk berdamai.

"Ada kemungkinan bagi perdamaian. Tapi bukan berarti kami sudah dekat untuk mencapai perdamaian itu. Kami sedang menyiapkan diri untuk negosiasi langsung. Jika kita sudah sampai pada tahap itu, kami baru bisa bicara soal perdamaian, " kata Assad dalam wawancara dengan televisi Prancis, France-3.

"Hari ini ini kami hanya bisa mengatakan bahwa kami telah membuka pintu perdamaian, " sambungnya.

Assad menambahkan, negosiasi langsung antara Suriah-Israel bisa terjadi di masa datang dengan dukungan AS, Prancis dan Turki. Assad juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Israel pasti akan berusaha melakukan "serangan" bentuk lain terhadap Suriah seperti Israel "menyerang" Iran dan Libanon. Dan Assad mengingatkan jika Israel berani melakukan hal itu, Israel akan menanggung akibatnya.

Assad saat ini sedang menerima kunjungan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, Perdana Menteri Turki dan Emir Qatar. Assad dan ketiga tamunya menggelar pertemuan khusus di Damaskus, ibukota Suriah. (ln/abw)