Sebagaimana ditegaskan Presiden Suriah Bashar al-Assad bahwa Israel harus mengikuti alur Suriah jika ingin menjalin hubungan dengan Suriah, Presiden al-Ashad menetapkan enam persyaratan untuk dialog langsung dengan Israel. Selama ini, dialog antara Suriah dan Israel dimediasi oleh negara Turki.
"Kami sedang menunggu jawaban dari Israel atas enam hal yang kami ajukan dan kami sampaikan lewat mediasi Turki, " kata al-Assad di sela-sela pertemuan tingkat tinggi antara pemimin Suriah, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan perwakilan dari dua negara mediator, Qatar dan Turki.
Ia berjanji Suriah akan memberikan respon positif terhadap jawaban yang diberikan Israel. Suriah menyatakan perang dengan Israel, sejak berdirinya rezim Zionis itu pada tahun 1948 dan Israel merampas dataran tinggi Golan. Al-Assad mengatakan, masa depan negosiasi Suriah-Israel sangat tergantung pada siapa yang menjadi perdana menteri baru di Israel dan siapa yang akan menggantikan George W. Bush sebagai presiden AS.
"Kami ingin dukungan dari semua negara… dan memastikan bahwa perdana menteri Israel yang baru nanti akan mengikuti arah dari perdana menteri sekarang (Ehud Olmert) yang menyatakan kesiapan Israel untuk mundur dari dataran tinggi Golan guna mencapai kesepakatan perdamaian Suriah-Israel, " tukas al-Assad.
Enam poin yang diajukan Suriah sebagai syarat dialog langsung dengan Israel, terkait dengan keharusan Israel mundur dari wilayah Suriah yang dikuasainya
Sebagai mediator, Turki yang sebenarnya tidak.hubungan diplomatik dengan Israel, menyatakan situasi ini menunjukkan perkembangan yang positif atas negosiasi-negosiasi Suriah-Israel agar kedua negara itu bisa bernegosiasi secara langsung tanpa perantara. (ln/bbc)