Presiden Sudan Omar al-Bashir menyebut Israel sebagai musuh nomor satu negara dan mengulangi pernyataan Khartoum bahwa Tel Aviv melakukan serangan udara Oktober lalu di sebuah pabrik senjata di ibukota Sudan.
“Israel adalah musuh kami, musuh nomor satu kami, dan kami akan terus menyebut Israel musuh kami,” kata Omar al-Bashir di Riyadh di mana ia telah menerima perawatan medis, AFP melaporkan pada hari Kamis kemarin (8/11).
Sebelumnya pada tanggal 24 Oktober, Menteri Informasi Sudan Ahmed Bilal Osman mengatakan bahwa empat pesawat tempur Israel menyerang pabrik militer di Khartoum, menewaskan sedikitnya dua orang.
Ratusan warga Sudan kemudian menggelar demonstrasi di Khartoum pada hari yang sama untuk mengutuk serangan tersebut.
Sudan juga telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk Israel karena melanggar kedaulatan negara dan membom pabrik senjata mereka, namun 15-anggota dewan keamanan PBB sejauh ini gagal untuk mengambil tindakan apapun.(fq/prtv)