Presiden Somalia lolos dari maut akibat serangan yang dilakukan kelompok Al Shabab, Rabu kemarin, saat berlangsung pertempuran yang dahsyat di ibukota Mogadishu, ujar pejabat pemerintah.
Sheikh Sharif Ahmed yang baru saja kembali dari Yaman, di mana para militan melakukan serangan dengan menggunakan mortir. Dan, selajutnya pertempuran berkecamuk dengan sengit antara pasukan Uni Afrika dengan Al Shabab, ujar juru bicara pemerintah kepada CNN. Sheikh Ahmed yang mendapatkan dukungan dari Barat (AS) itu terus mengalami tekanan yang hebat dari para pemberontak Al Shabab, yang ingin menggulingkan pemerintahannya.
"Para pemberontak militan Islam mendekati istana presiden dan melakukan serangan dengan mortir, dan mengirimkan pesan kepada presiden, bahwa istana telah dikepung", ucap Abdulkadir Banamij.
Pertempuran yang dahsyat terjadi di kota Makkah Al Mukaramah, yang menghubungkan antara istana presiden dengan air port, yang dijaga oleh pasukan perdamaian dari Uni Afrika. Sementara itu, Ali Musa yang memimpn kelompok bantuan bagi korban perang, melaporkan kepada CNN, tiga orang tewas, dan lebih dari 18 orang yang luka akibat pertempuran itu. (m/cnn)