Presiden Mesir Muhammad Mursi telah melantik kabinet baru negara itu, dan mempertahankan mantan kepala Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF), Hussein Tantawi sebagai menteri pertahanan.
Kabinet baru yang dipimpin Perdana Menteri Hisyam Qandil, dilantik pada Kamis kemarin (2/8), AFP melaporkan. Upacara pelantikan berlangsung lebih dari sebulan setelah Mursi terpilih sebagai presiden Mesir dalam pemilu pertama bebas sejak jatuhnya mantan diktator Hosni Mubarak dalam sebuah revolusi rakyat tahun lalu.
Qandil, yang adalah menteri irigasi di kabinet sebelumnya, berjanji bahwa pemerintah baru akan memiliki prinsip yang berbeda, mencatat bahwa ia telah memilih menteri berdasarkan jasa-jasa mereka tidak karena pandangan politik dan agama mereka.
“Prinsip utama, kriteria utama, adalah kompetensi,” katanya, menambahkan, “Kita harus berhenti menggunakan istilah-istilah seperti mereka dan kami, bahwa ini adalah Koptik Kristen, atau seorang Muslim. Yang saya lihat adalah orang Mesir dan warga negara.”
Dia juga meminta rakyat Mesir untuk memberikan dukungan mereka di belakang pemerintah, dan mengatakan kabinet membutuhkan dukungan rakyat untuk mengatasi tantangan ekonomi dan keamanan yang dihadapi negara.
“Kami adalah pemerintah rakyat, kami tidak mewakili tren apapun,” kata perdana menteri beberapa jam menjelang upacara pengambilan sumpah.(fq/prtv)
