Dalam pidato menandai Idul Adha Idul, Presiden Mesir Muhammad Mursi mengatakan dia sepenuhnya mendukung perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel dan juga menyerukan Assad untuk menghentikan pertumpahan darah di Suriah.
Presiden Muhammad Mursi, Rabu kemarin (24/10) mengatakan Mesir akan melakukan yang terbaik untuk mendukung Palestina dalam perjuangan mereka melawan pendudukan Israel “tanpa menyatakan perang terhadap siapa pun.”
Mursi berbicara di televisi nasional untuk menyambut libur empat hari yang menandai hari raya Idul Adha, yang dimulai pada hari Jumat.
“Kita tidak akan pernah menerima serangan atau pengepungan terhadap rakyat Palestina. Mesir menyediakan Palestina dengan segala kebutuhannya seperti makanan dan pakaian,” ujarnya.
“Darah warga Palestina adalah darah kita, hidup mereka adalah hidup kita dan rasa sakit mereka rasa sakit kita. Namun, mendukung Palestina tidak berarti bahwa kita akan mendeklarasikan perang melawan siapa pun,” tambahnya mengacu pada Israel.
Mursi juga menyampaikan pesan dukungannya untuk revolusi Suriah, di mana orang-orang di sana dan rezim berkuasa telah terkunci dalam konflik 19-bulan yang PBB katakan telah menyebabkan sekitar 30.000 orang tewas.
“Rezim Suriah harus menghentikan pertumpahan darah, terutama pada hari Idul Adha,” kata Mursi.
“Orang-orang Mesir menyadari tanggung jawab mereka terhadap terhadap saudara-saudara mereka. Kita tidak pernah ikut campur tangan dalam urusan negara manapun. Tapi kita berdiri bersama dengan negara-negara yang berusaha untuk mendapatkan kembali hak-hak mereka dan menjalani kehidupan yang layak.”(fq/alahram)