Presiden Mesir Muhammad Mursi menekankan bahwa negaranya menentang “setiap intervensi militer asing” di Suriah, menyebut gagasan yang didukung Barat menyerang negara Arab itu sebuah kesalahan besar.
“Saya menentang intervensi asing dengan kekerasan terhadap apa yang terjadi di Suriah,” kata Mursi dalam sebuah wawancara dengan televisi PBS Amerika pada hari Senin kemarin (24/9).
“Saya tidak merestui ini dan saya berpikir bahwa langkah itu adalah sebuah kesalahan besar jika hal tersebut terjadi,” tambahnya melalui seorang penerjemah. “Mesir tidak setuju dengan hal ini.”
Presiden Mesir mencatat bahwa kuartet yang diusulkan diplomatiknya yang meliputi Mesir, Iran, Arab Saudi dan Turki bisa menemukan solusi diplomatik untuk kerusuhan 18-bulan di Suriah.
“Anda tidak bisa memecahkan masalah tanpa negara-negara yang campur tangan dalam masalah ini. Para pemangku kepentingan adalah orang-orang yang duduk bersama untuk memecahkan masalah,” ujarnya.
Presiden Mesir mengatakan bahwa ia berusaha untuk mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dari tiga negara lainnya dalam kelompok Suriah di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York untuk membahas kerusuhan Suriah.
Pemerintah Suriah sendiri menuduh pemerintah Arab Saudi dan Turki mempersenjatai pemberontak di negara ini.(fq/prtv)