Presiden baru Mesir, Muhammad Mursi, Jumat kemarin (3/8) berjanji akan menjamin keamanan bagi wisatawan, yang jumlahnya telah merosot sejak pemberontakan rakyat tahun lalu di sebuah kemunduran besar bagi perekonomian negara.
“Setelah revolusi, Mesir bertekad menjamin keamanan bagi semua pengunjung,” kata pemimpin Islam tersebut dalam kunjungan ke Luxor di Mesir selatan, seperti dikutip kantor berita MENA.
“Mesir lebih aman dari sebelumnya dan terbuka untuk semua, dan Luxor akan tetap menjadi ibukota pariwisata dan barang antik,” katanya tentang kota yang kaya akan situs Firaun tersebut.
Mursi berjanji wisatawan yang berkunjung ke kuil-kuil Luxor dan Karnak akan aman dan pemerintah melakukan segala upaya untuk mencegah apa pun yang bisa merusak pariwisata.
“Di sini, Anda memiliki keamanan. Bergerak bebas dan bisa melihat sebagian besar iklim Mesir dan peradaban kuno. Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk memastikan Anda menikmati masa tinggal Anda di Mesir,”katanya, menyuarakan optimisme untuk paket wisata musim dingin.
Pariwisata, salah satu sumber utama pendapatan Mesir dan pekerjaan warganya, dan mengalami kemerosotan selama dan setelah pemberontakan 18 hari yang menggulingkan Presiden Hosni Mubarak pada Februari 2011.
Namun, sektor ini telah pulih dengan jumlah wisatawan meningkat 32 persen pada kuartal pertama 2012, para pejabat industri mengatakan, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.(fq/afp)